Air Terjun Bertingkat dengan Tebing Lebar Eksotis di Gowa – Dari sekian banyaknya tamasya alam yang ada di Kabupaten Gowa, Air Terjun Jurang Karaeng ialah salah satunya yang juga cocok untuk dikunjungi. Seandainya soal ketenaran, memang air terjun ini masih keok terkenal dari Wilayah Tamasya Alam Malino. Melainkan apabila soal estetika, air terjun yang dianggap lebih sesuai sebagai daerah mandi ini juga dapat diadu.

Saja ada niat untuk datang ke sana, pastikan membawa pakaian ganti ya. Karena, susah membendung diri depo 25 bonus 25 bebas ip untuk tak mandi maupun sekadar main air di sini. Jadi, ketimbang pulang dalam situasi berair, sebaiknya bawa pakaian ganti saja. Apalagi apabila ada niatan untuk memanjat tebing di pinggir air terjun.

Jalan menuju ke sana telah terhitung mulus sehingga bagus kendaraan roda dua ataupun kendaraan roda empat dapat lebih mendekat. Kecuali itu, air terjun ini juga yakni titik tamasya yang pas untuk dikunjungi bersama keluarga. Berminat untuk berkunjung ke air terjun ini? Simak dahulu penjelasan berikut ya sebagai bekal sebelum menuju ke sana seketika.

Daya Tarik yang Dimiliki Air Terjun Jurang Karaeng

Meskipun belum semacam itu familiar, air terjun yang ada di Kecamatan Manuju ini mempunyai tenaga tarik tersendiri. Tenaga tarik ini juga yang membikin pengunjung berdatangan meski tak sebanyak tamasya hits di Kabupaten Gowa lainnya. Seandainya hendak dirangkum, kurang lebih inilah tenaga tarik dari air terjun indah ini.

✦ Air Terjun Bertingkat Dengan Tebing yang Lebar
Air Terjun Jurang Karaeng yakni air terjun yang bertingkat. sepintas, level ini tak menonjol sebab memang cuma level paling bawahlah yang paling panjang, padahal level yang di atasnya tak demikian. Meskipun hakekatnya termasuk air terjun bertingkat, hakekatnya secara keseluruhan air terjun ini tak termasuk air terjun yang terlalu tinggi loh.

Tebing di air terjun ini cukup lebar sehingga jatuhnya air bahkan cukup lebar. Seandainya musim penghujan, beberapa besar tebing akan tertutup oleh terjunan air. Melainkan ketika musim kemarau, terjunan air akan terpisah-pisah sehingga menonjol seperti terdiri atas sebagian pancuran.

✦ Titik Foto
Tenaga tarik lain air terjun ini adalah adanya titik foto. Titik foto yang ada di sini memang cuma ada satu. Titik hal yang demikian berupa daerah seperti pentas yang agak tinggi dari tanah dengan frame kayu slot gacor di sisi kanan, kiri serta atas. Di sisi kanan, kiri dan belakang pentas ini telah dilengkapi dengan pagar kayu pendek untuk pengaman.

Titik foto ini muat untuk sebagian orang sekalian dan komponen menariknya ialah bila berfoto di sini, karenanya pelancong akan membelakangi air terjun. Artinya, saat berfoto, terjunan air dan tebing yang lebar akan menjadi latar belakangnya.

✦ Kolam Mandi Natural
Sebagaimana kebanyakan air terjun, air terjun indah ini juga mempunyai kolam natural di komponen bawahnya. Kolam hal yang demikian tak terlalu dalam sehingga para pelancong dapat bermain air malahan mandi dengan hening di sana. Khususnya ketika musim kemarau, debit air tak terlalu besar sehingga malahan si kecil-si kecil juga dapat diajak bermain ke sana.

✦ Panorama Hijau yang Asri
Air terjun ini berada di wilayah yang benar-benar asri dan kesan alaminya juga benar-benar kuat. Di sekeliling air terjun, para pelancong akan dimanjakan dengan panorama berupa pohon-pohon hijau dan ada juga tanaman yang ditanam dengan sengaja oleh para petani di sana. Dengan adanya kelebihan ini, pastinya air terjun ini menjadi daerah yang tepat untuk cuci mata bukan?

Domisili, Rute Lokasi dan Karcis Masuk

Jurang yang telah sempat disinggung, Air Terjun Jurang Karaeng berada di Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa, lebih tepatnya di Desa Bilalang. Air terjun ini berada di daerah yang tak terlalu jauh dari Kota Makassar. Dari ibukota provinsi Sulawesi Selatan ini, perjalanan ke sana dapat dikerjakan dengan mengambil jurusan yang menuju ke tempat tamasya Malino.

Beroda tiba di pertigaan yang menuju ke Bendungan Bili-Bili, seketika saja belok kanan. Terus ikuti jalan ini kemudian ambil arah yang menuju ke Kecamatan Manuju. Dari sini teruskan perjalanan hingga nanti bersua dengan tanda arah yang bertuliskan lokasi tamasya yang dimaksud. Dari spot ini jangan heran apabila jalan masuk jalannya kian mengecil.

Tak juga konsisten dapat dibawa untuk melewati jalan ini tapi tak dapat berpapasan. Jadi untuk kendaraan beroda empat sebaiknya diparkir di zona sini saja dan nantinya perjalanan dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki. Namun jauh kok, jaraknya cuma sekitar 1,5 km. Melainkan apabila memakai sepeda motor, dapat konsisten dibawa untuk diparkir di dekat jalan masuk ke air terjun.

keseluruhan, jalan masuk jalan menuju ke sana telah bagus sebab beberapa besarnya ialah jalan beton. Melainkan apabila telah mendekati zona air terjun, pelancong semestinya melalui jalur yang sedikit becek sebab semestinya melalui pematang sawah masyarakat setempat.