Tempat Wisata Malino (Gowa) – Malino merupakan satu kelurahan yang ada di Kecamatan Tinggimoncong. Tepatnya berada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan atau berada di radius 90 km dari kota Makassar ke arah selatan. Daerah Malino dikenal juga dengan kota bunga yang merupakan daerah dengan objek tempat wisata yang ada di sana. Malino untuk dijadikan tujuan berwisata. Sudut-sudut menarik yang dimilikinya memang banyak dan kita bisa singgah atau sekadar mampir saat berada di Makassar. Berikut ini adalah Tempat Wisata Malino (Gowa) znnfr.com
1. Lembah Biru
Lembah Biru merupakan destinasi wisata selanjutnya berupa pemandian yang menyuguhkan pemandangan alam luar biasa. Dimana pemandangan epik tersebut berasal dari pegunungan dan hutan pinus yang mengelilingi lembah. Biasanya Lembah Biru digunakan sebagai tempat pemandian oleh para wisatawan guna menyegarkan badan setelah sekian lama di perjalanan.
2. Hutan Pinus
Objek Wisata di Malino ini seringkali dijadikan sebagai latar foto prewedding karena keindahan yang ditawarkannya. Hutan pinus dengan tinggi yang jugaa berjajar diantara bukit dan lembah memang memberi sensasi liburan tersendiri. Di sekitar hutan ini ada jalan menanjak yang berkelok dan melintas diantara deretan pegunungan dan juga lembah. Hutan Pinus di Malino ini berada di ketinggian 1500 meter.
3. Agrowosata Stroberi Malino
Cuaca dingin karena datarannya cukup tinggi disini, membuat tanahnya sangat subur untuk ditumbuhi tanaman stroberi. Bila ingin mencicipinya, cobalah datang ke Agrowisata Stroberi Malino yang menawarkan pengalaman memetik stroberi secara langsung dari kebunnya.
4. Taman Anggrek Malino
Malino merupakan salah satu daerah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang memiliki dataran tinggi. Sehingga menjadikannya tempat yang cukup subur untuk membudidayakan berbagai tanaman, terutama anggrek. Untuk itu, tidak mengherankan jika terdapat sebuah taman anggrek yang dikelola oleh warga setempat. Mereka pula memanfaatkannya sebagai mata pencaharian.
5. Malino Highland
Tempat ini merupakan destinasi wisata kebun teh dan dikelola oleh korporasi Malindo Highlands. Menjadi tempat wisata termegah dan disebut sebagai tempat landmark dunia. Pengunjung bisa berkendara menyusuri jalan yang membelah kebun teh dengan luas 200 hektar sambil menikmati kesejukan udara yang ada di kawasan ini.